Capung merupakan salah satu hewan yang masuk dalam golongan serangga. Tubuhnya kecil panjang dengan bentuk agak kurus ramping mirip dengan jarum.
Hewan ini memiliki habitat di hutan, kebun, sawah, sungai, danau, hingga pekarangan rumah. Di Indonesia sendiri, capung bisa dengan mudah dijumpai di area pedesaan.
Anak-anak sangat suka dengan hewan ini karena tampilannya yang unik karena mirip dengan helikopter. Selain itu warnanya juga menarik karena dalam satu tubuh ada banyak perpaduan warna di dalamnya.
1, Bisa Mencegat Mangsanya di Udara.
Capung merupakan hewan karnivora yang memiliki kemampuan bisa mencegat mangsanya di udara. Inilah yang menyebabkan hewan ini sangat ditakuti oleh serangga lainnya seperti nyamuk hingga lalat. Hewan ini tak hanya mengejar mangsanya, tapi juga bisa menyerang mangsa di udara.
2, Punya Kemampuan Terbang yang Luar Biasa.
Bukan tanpa alasan kalau hewan yang satu ini punya julukan sebagai jet tempur siluman. Julukan ini diberikan karena kemampuan terbangnya yang luar biasa dan sangat cepat.
Ada alasan khusus mengapa capung bisa memiliki kemampuan terbang yang luar biasa.
Ternyata hewan ini memiliki dua set sayap dengan otot di dada yang mampu menggerakkan setiap sayapnya secara mandiri.
Hal ini jugalah yang membuat mereka bisa mengubah sudut pada setiap sayap dan bisa melatih ketangkasan terbangnya di udara.
3, Kepala Capung adalah Matanya.
Hewan ini punya kepala yang cukup besar, yang merupakan matanya. Area kepala ini terdiri dari mata majemuk yang ukurannya cukup besar. Penglihatan hewan ini hampir 360 derajat dengan satu titik buta tepat di belakangnya.
Mata capung ini berisi 30.000 sisi, dan masing-masingnya bisa membawa informasi mengenai lingkungan yang ada di sekitarnya. Termasuk info tentang mangsanya.
Memiliki kemampuan penglihatan yang luar biasa juga bisa membuat hewan ini dapat mengawasi satu serangga yang ada dalam satu gerombolan, dan mengejarnya untuk dijadikan sebagai mangsa.
Saat sudah mengincar mangsanya, ia akan langsung mengejar dengan kemampuan terbangnya, dan penglihatan yang jeli sehingga bisa menghindari terjadinya tabrakan di udara dengan serangga-serangga lainnya yang ada di gerombolan tersebut.
4, Bisa Hidup Hingga 2 Tahun di Bawah Air.
Capung selama ini dikenal sebagai hewan yang tinggal di darat dan udara. Tapi pada kenyataannya, hewan ini ternyata punya kemampuan untuk bertahan hidup di bawah air hingga 2 tahun lamanya.
Kondisi ini bisa terjadi karena hewan ini bertelur di air.
Telur capung yang menjadi larva inilah yang tinggal di dalam air hingga sekitar 2 tahun lamanya.
Nantinya setelah menetas dan berganti bulu hingga 17 kali, barulah capung akan menuju ke permukaan, dan terbang ke udara.
Tak jauh berbeda dengan capung dewasa, capung kecil yang masih tinggal di bawah air ini juga sangat terampil dan cekatan dalam menangkap mangsanya.